REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur Jawa Barat (cagub Jabar), Ridwan Kamil, menyerahkan pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) Jabar yang akan mendampinginya ke partai koalisi. Menurut pria yang akrab disapa Emil tersebut, partai Nasdem, PPP, PKB dan Golkar harus bermusyawarah untuk menetapkan wakil dirinya.
Namun, menurut Emil, kalau ia harus memilih, ia akan mempertimbangkan pasangan nasionalis-religius. Karena, banyak pakar yang menilai kolaborasi tersebut dibutuhkan di Jabar. "Pertimbangan pakar itu, akan saya pertimbangkan pastinya. Tapi, biarkan bukan saya yang memuyuskan dulu. Kalau sudah mentok, baru,"ujar Emil kepada Republika, Sabtu malam (4/11).
Saat ditanya tentang kemungkinan melakukan beauty contest dalam menetapkan cawagub, Emil mengatakan, kalau kata koalisi satu cawagub sudah ada berarti nanti aman. Namun, kalau kata koalisi harus dilakukan beauty contest, ia akan melakukannya. "Kita lihat dulu ya nanti kata koalisi kesepakatanya gimana," katanya.
Menurut Emil, ia akan mengikuti saja hasil yang ditetapkan oleh partai koalisiseperti apa. Karena, kedua cawagub, baik Uu maupun Daniel bisa melengkapi. Kalau ada kesepakatan, nantinya jadi koalisi besar. "Karena kan sekarang, Pa Uu diajukan PKB nolak. Nanti, Pa Daniel diajukan ada yang nolak juga. Kan susah juga," katanya.