REPUBLIKA.CO.ID, PEMANTANGSIANTAR -- Dua ruas jalan lintas strategis di wilayah Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara putus akibat longsor, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan. Sejumlah kendaraan yang hendak melintas di Jalan Rakutta Sembiring dan Tanjung Pinggir, Ahad (5/11), harus kembali memutar ke ruas jalan lain untuk meneruskan perjalanan.
Menurut warga sekitar, musim hujan yang melanda kota dalam sepekan ini menggerus pinggiran ruas jalan di daerah bersungai atau aliran air. "Awalnya sedikit, tetapi karena tidak segera ditangani secara maksimal, semakin meluas dan akhirnya putus total," kata Syahrin (42), warga Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba.
Masyarakat dan pengguna jalan, khususnya Jalan Lintas Sumatra berharap pemerintah segera memperbaiki ruas jalan itu untuk kelancaran lalu lintas. Agus Darmawan (37) mengatakan, perbaikan ruas jalan, terutama Tanjung Pinggir yang merupakan jalur alternatif utama menuju daerah wisata kawasan Danau Toba, mendesak dilakukan.
"Apalagi sudah mendekati akhir tahun dan awal tahun baru, jadi perbaikan harus dikebut," kata Agus.