REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden AS Donald Trump mengklaim sudah bicara dengan Raja Arab Saudi soal pencatatan saham BUMN perminyakan Saudi, Saudi Aramco. Trump menyebut Raja Saudi akan mempertimbangkan hal tersebut.
Pernyataan itu Trump sampaikan setelah mendarat di pangkalan udara militer Yokota, Jepang, demikian dilansir Reuters, Ahad (5/11).
Jepang merupakan negara pertama dalam agenda kunjungan kerja Trump selama 12 hari selain ke Korea Selatan, Cina, Vietnam, dan Filipina. Korea Utara diprediksi akan jadi salah satu objek pembicaraan antara Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Aramco sendiri berencana mencatatakan saham mereka di bursa lokal dan internasional antara New York atau London. Penawaran saham perdana ke publik (IPO) Aramco adalah bagian rencana jangka panjang Saudi mendiversifikasi ekonominya. Pemerintah Saudi berencana melepas lima persen saham Aramco senilai 100 miliar dolar AS di akhir 2018. Meski hanya lima persen, IPO Aramco akan jadi yang terbesar di dunia.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement