Ahad 05 Nov 2017 16:00 WIB

Sandiaga Masih Simpan Solusi untuk Tanah Abang

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Karta Raharja Ucu
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang pedestrian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang pedestrian di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih enggan mengungkap solusi yang akan diterapkan untuk penataan di kawasan Tanah Abang. Dia hanya menjanjikan akan menerapkan kebijakan yang berbeda dari sebelumnya. "Penasaran ya," katanya di Jakarta Selatan, Ahad (5/11).

Dalam acara Musyawarah Komando Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sandi ingin melibatkan Bang Japar dalam penataan di kawasan Tanah Abang. Bang Japar, kata dia, bisa terlibat dalam mengadvokasi para pedagang kaki lima (PKL) di sana.

"Nanti Bang Japar bisa juga bersinergi untuk kondusifkan kegiatan ekonomi di Tanah Abang terus bergerak, dan kesemrawutan itu bisa terbantukan dengan advokasi, para PKL bisa dilakukan pelatihan-pelatihan," ujar dia.

Sandiaga sebelumnya mengatakan ada rencana jangka panjang dan pendek untuk menyelesaikan sengkarut PKL di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sandi memastikan solusi jangka pendek akan diumumkan pada Jumat (3/11). Namun, rencana itu diurungkannya sendiri.

Menurutnya, penataan kawasan Tanah Abang harus berbasis data. Berdasarkan data yang dimiliki smart city, kata Sandi, banyak keluhan berkaitan dengan perbaikan jalan yang mengakibatkan kemacetan. Dia mengaku memerintahkan jajarannya memberikan finalisasi penataan sebagai upaya jangka pendek maupun jangka panjang.

PT KAI, lanjut Sandi, sudah menyiapkan konsep (transit oriented development) TOD. Namun, Sandi berharap PT KAI juga berintegrasi dengan seluruh pihak. Sebab, di Tanah Abang ada PD Pasar Jaya dan Transjakarta berada dalam satu kawasan. Sandi ingin, beberapa moda transportasi yang ada di sana harus disatukan.

Dia menambahkan, banyak usulan untuk memperbaiki kesemrawutan di Tanah Abang. Sandi mengatakan, ada yang mengusulkan meminjam lahan PT KAI untuk bisa digunakan sebagai lahan parkir, merevitalisasi Blok G dan beberapa usulan lain. Termasuk wacana akan dibuat skybridge yang digagas di era kepemimpinan sebelumnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement