REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations Jakarta (LSPR Jakarta) ingin terus membuktikan eksistensi dirinya sebagai sekolah tinggi komunikasi terbaik di Indonesia. Berbagai hal terus dilakukan guna menghasilkan praktisi dan akademisi komunikasi yang handal, baik dari aspek pengajar, kurikulum hingga fasilitas yang memadai dalam usianya yang telah menginjak 25 tahun.
Kini, LSPR Jakarta juga melebarkan sayapnya dengan membuka kampus baru di wilayah timur Jakarta, tepatnya di Kawasan Trans Park, Jl. Ir. Haji Juanda no 180, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Peletakan batu pertama atau ground breaking diadakan pada Jumat (3/11).
Dengan luas 8.523 meter persegi (m2), LSPR Trans akan memiliki 14 lantai yang akan digunakan sebagai ruang kelas, berbagai fasilitas seperti TV Studio, Radio Studio, Music Studio, Lab Komputer, Multimedia Suite, Perpustakaan, Multi-Function Room, Lapangan Basket, Area Parkir dan lain sebagainya. Tentunya fasilitas ini menjadi semakin lengkap karena berada di dekat hotel, apartemen, pusat perbelanjaan dan juga water park yang rencananya akan dibuka di kawasan Trans Park.
Dengan gedung barunya, LSPR Trans diperkirakan akan mampu menampung mahasiswa sebanyak 7.000 hingga 8.000 orang. Rencananya bangunan LSPR Trans akan siap pada 2018, sehingga perkuliahan pun akan dimulai pada September 2018. Melengkapi enam jurusan yang sudah ada yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Digital Media Communication & Advertising, Performing Arts of Communication dan Mass Media Communication, dua jurusan baru yaitu Hospitality Communication & MICE dan Entrepreneurship & Business Communication juga akan dibuka untuk memperluas pilihan masyarakat saat memilih kuliah di LSPR.
“Khusus Mass Media Communication akan dibagi menjadi dua konsentrasi yaitu Broadcast Journalism yang akan didukung oleh Salford University di Manchester dan Digital Film Making & Photography Communication yang bekerja sama dengan New York Film Academy sehingga sangat memungkinkan bagi LSPR mendapatkan calon mahasiswa dari seluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik," ujar Founder & Director LSPR, Prita Kemal Gani dalam siaran persnya.
LSPR Trans juga sangat mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan publik karena letaknya yang dekat dengan stasiun kereta Bekasi Timur. Ke depannya Mass Rapid Train (MRT), Light Rapid Train (LRT) dan juga High Speed Train (HST) rencananya akan beroperasi di Bekasi serta Bandara Kertajati International pun akan dibuka.
Jika dilihat dari sisi ekonomi makro, Bekasi dikelilingi sekitar 2.000 perusahaan dengan upah minimum regional tertinggi di Indonesia sehingga dikenal sebagai Area Industri terbesar di Asia Tenggara. Hal ini jugalah yang akan membantu para mahasiswa dan alumni LSPR lebih dekat kepada industri nantinya.
Konsistensi LSPR dalam menciptakan alumni yang siap kerja dan memiliki daya saing yang tinggi akan terus dipertahankan. LSPR membekali para mahasiswanya tidak hanya dengan teori namun juga soft skill melalui unit kegiatan mahasiswa.
Berbagai proyek mahasiswa dan juga menantang mereka untuk terus aktif dan kreatif serta berprestasi dalam berbagai bidang komunikasi. Tak lupa uji sertifikasi profesi untuk menambah nilai lebih kepada alumni juga disediakan oleh LSPR melalui Lembaga Sertifikasi Profesi LSPR guna menjawab tantangan industri yang menginginkan lulusan yang siap kerja.