Ahad 05 Nov 2017 18:48 WIB

Faktor Alam Sebabkan Pasokan Beras Medium Menurun

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Elba Damhuri
Aktivitas jual beli beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (26/10).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas jual beli beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasokan beras kualitas medium yang menurun telah mengerek harga komoditas tersebut sebesar 2,03 persen pada Oktober 2017. Ketua Umum persatuan pengusaha penggilingan padi dan pengusaha beras Indonesia (Perpadi) Soetarto Alimoeso mengatakan, menurunnya pasokan beras kualitas medium dipicu oleh siklus tahunan, yakni musim kemarau.

Pada musim ini, kata dia, beras yang dihasilkan kualitasnya meningkat sehingga lebih banyak yang masuk dalam kategori premium. Karena itu, harganya pun lebih mahal.

"Pada bulan-bulan ini kecenderungan harga meningkat. Selama puluhan tahun begitu persoalannya," tutur dia, akhir pekan lalu.

Lebih jauh, Soetarto menjelaskan kondisi berbeda akan terjadi tiap panen raya di musim penghujan tiba. Pada masa tersebut, suplai beras akan berlebih.

Namun begitu, kualitas beras yang dihasilkan lebih rendah. Dampaknya, pasokan beras medium akan lebih banyak.

Agar harga beras stabil sepanjang tahun, Soetarto menyarankan agar pemerintah melakukan perbaikan pada kualitas gabah saat panen raya di musim penghujan. Pasokan berlebih pada musim panen tersebut dapat disimpan untuk memenuhi kebutuhan di musim kering ketika suplai menurun.

Adapun cara untuk meningkatkan kualitas gabah, menurut Soetarto, yakni dengan menggunakan mesin pengering. Saat ini, sebagian besar penggilingan padi masih melakukan pengeringan secara manual. Padahal, jika dikeringkan dengan pengering bermesin, gabah maupun beras dapat memiliki kualitas simpan yang lebih baik.

Menurut Soetarto, hanya penggilingan padi besar saja yang saat ini sudah menggunakan mesin pengering. Jumlah pengilingan padi yang masuk kategori tersebut juga sangat kecil, yakni hanya sekitar satu persen dari total penggilingan padi yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement