REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Para pemain Bali United siap menghadapi teror dari puluhan ribu suporter fanatik PSM pada lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/11).
"Suporter PSM tentu akan meneror dan itu biasa terjadi seperti di laga-laga tandang sebelumnya. Namun yang pasti kami akan berusaha meraih kemenangan," kata bek Bali United Ricky Fajrin, Ahad (5/11).
Ricky mengatakan, para pemain dalam kondisi siap tempur dan akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi membantu tim meraih hasil maksimal di Makassar.
Selain Ricky Fajrin, Bali United juga memboyong 22 pemain lain, antara lain I Made Wardana, Wawan Hendrawan, Mahdi Akbar, Dias Angga Putra, Hasyim Kipuw, Junius Bate, Ahn Byungkeon, Agus Nowa Wiantara, AA Ngurah Wahyu, Fadil Sousu, Syakir, I Gede Sukadana. Selanjutnya ada Marcos Flores, Nick Van der Vender, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Yandi Sofyan, Yabes Roni, I Nyoman, dan tentu saja Sylvano Comvalius.
Pelatih kepala Bali United Widodo C Putro juga lebih dulu mengatakan tidak gentar menghadapi Hamka Hamzah dan kawan-kawan meski tim lawan begitu kuat dan sulit dikalahkan saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. "Namun kami datang ke sini untuk menjaga asa kemenangan. Intinya kami mengicar poin di pertandingan tersebut," jelasnya.
Widodo juga mengakui kemenangan merupakan hal yang harus diraih jika ingin tampil sebagai juara kompetisi Liga 1 musim 2017. Menurut dia, salah satu kunci meraih gelar tentu saja dengan mengalahkan PSM yang menjadi salah satu pesaing utamanya. "Tentu kami tahu melawan PSM adalah partai untuk meraih juara. Jadi kami tidak takut meski bermain di kandang PSM."