REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya gagal bersinar di kompetisi Liga 1. Namun, Laskar Wong Kito mencatatkan rekor kemenangan terbesar setelah menaklukkan Persegres Gresik United 10-2 pada laga pekan ke-33 di Stadion Bumi Sriwijaya, Ahad (5/11). Sebelumnya, skor terbesar pada Liga 1 terjadi saat Persela Lamongan mengalahkan Persegres 7-1.
Kemenangan besar ini belum mendongkrak posisi Sriwijaya FC ke peringkat 10 besar. Sriwijaya FC masih tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara atau naik satu peringkat dari pekan 32 dengan meraih 41 poin.
Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan usai pertandingan mengungkapkan kebahagiannya dengan kemenangan yang diraih Yoo Hyun Koo dan kawan-kawan. "Saya bangga mereka bisa memenuhi target yang diinginkan, memenangkan laga akhir sebagai hadiah kepada fans dan masyarakat Sumatera Selatan. Terima kasih kepada seluruh pemain, mereka dapat memanfaatkan semua peluang yang diperoleh menjadi gol," katanya.
Penyerang Sriwijaya FC Alberto Goncalves yang mampu mencetak tiga gol ke gawang Gresik United mengatakan, "Saya bersyukur dapat mempersembahkan permainan terbaik dan bisa mencetak tiga gol untuk kemenangan tim. Saya mengucapkan terima masih atas dukungan seluruh penonton yang tidak pernah berhenti memberikan semangat sepanjang pertandingan. Sehingga kita bisa menang besar hari ini."
Tambahan tiga gol tersebut membuat pemain asing asal Brasil ini menjadi top skorer Sriwijaya FC pada Liga 1 dengan 21 gol sampai pekan ke 33.
Gol Sriwijaya FC dicetak Alberto Goncalves (7', 36' dan 70'), Slamet Budiono (38', 49' dan 88'), Tijani Belaid (14' dan 27'), dan Hilton Moreira (45' dan 54'). Tiga gol lainnya dicetak Slamet Budiono (menit 38, 49 dan 88). Dua gol balasan Gresik United dicetak Gufroni Al Maruf menit ke-21 dan Ahmad Sembiring Usman pada menit ke-66.