REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Akhir pekan lalu, Komite Anti Korupsi Saudi (Nazaha) menahan 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan mantan pejabat atas dugaan korupsi. Konglomerat ternama Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal merupakan salah satu di antaranya.
Alwaleed sendiri diketahui memiliki perusahaan investasi Kingdom Holding yang tercatat di Bursa Efek Arab Saudi. Valuasi perusahaan ini sempat turun delapan persen menjadi sekitar 35 miliar dolar AS saat kabar penangkapan itu muncul.
Pria berusia 62 tahun itu sendiri masuk dalam daftar 50 orang terkaya dunia versi Bloomberg. Bloomberg pada Ahad (5/11), mendata investasi bisnis yang dilakukan Alwaleed.
Di sektor keuangan, Alwaleed memegang saham Citigroup lebih dari lima persen sejak 1998. Alwaleed dikenal sebagai pemegang saham yang vokal dan meminta Citi untuk kembali membangun bisnis di Saudi.