REPUBLIKA.CO.ID, PAJU -- Tim nasional Indonesia U-19 untuk sementara tertinggal 1-2 dari Malaysia pada partai terakhir Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (6/11). Timnas U-19 kebobolan dua gol sebelum membalasnya melalui Hanis Sagara Putra pada pengujung laga.
Gol pertama dicetak Malaysia lewat tendangan penalti Muhammad Adi Fahyat. Kiper Gianluca Pagliuca Rossy dianggap melakukan pelanggaran terhadap Nik Akif Syahiran di dalam kotak penalti pada menit keenam sehingga timnas U-19 mendapatkan hukuman penalti.
Pada menit-menit awal Indonesia sering kali membuat kesalahan. Terutama saat melepas operan-operan pendek. Setelah mencetak gol Malaysia sempat menekan pemain-pemain Indonesia.
Tapi, setelah lima belas menit pertandingan berjalan Indonesia berbalik memberikan tekanan. Hanis memiliki peluang pada menit kesepuluh tapi tendangannya masih terlampau tinggi.
Pada menit ke-17 Firza kembali memiliki kesempatan tapi bolanya masih menyamping. Selama sepuluh menit Indonesia terus menggempur, tapi tak ada yang membahayakan gawang Malaysia.
Justru pada menit 33 gawang tim Garuda Nusantara kembali dibobol akibat lambatnya transisi dari menyerang ke bertahan. Malaysia memanfaatkan celah di lini pertahanan Indonesia yang kosong lewat penyerang Abdul Rasyid. Mendapatkan operan lambung, ia menahan bola dengan paha untuk kemudian beradu sprint dengan bek Indonesia dan dan menaklukkan Rossi dengan sempurna.
Malaysia yang memilih menanti serangan Indonesia bertahan dengan rapat dan disiplin. Pekerjaan para bek Malaysia makin mudah karena operan terakhir untuk menciptakan peluang emas dari kubu Indonesia tak pernah maksimal. Bola malah lebih sering dipotong saat pemain timnas U-19 kesulitan mencari celah.
Hingga akhirnya Hanis Sagara mencetak gol pada menit 43. Tendangan jarak jauh Iqbal tidak bisa ditahan sempurna oleh kiper Malaysia, Muhammad Azri Ghani. Sagara menyambut bola rebound dengan baik untuk memperkecil skor ketertinggalan menjadi 1-2.