Senin 06 Nov 2017 16:04 WIB

Pengangguran di Jatim Catat Penurunan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Elba Damhuri
Pekerja beraktivitas di kawasan pabrik PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/3).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pekerja beraktivitas di kawasan pabrik PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mengungkapkan kondisi ketenagakerjaan Jatim pada Agustus 2017 menunjukkan keadaan lebih baik dibanding Februari 2017 dan Agustus 2016. Ini terlihat dari adanya peningkatan jumlah angkatan kerja dan turunnya jumlah pengangguran.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jatim, Zulkipli, menjelaskan jumlah angkatan kerja di Jatim pada Agustus 2017 bertambah sebanyak 48 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2017. Sementara jika dibanding keadaan Agustus 2016, jumlah saat ini bertambah sebanyak 984 ribu orang.

Peningkatan jumlah angkatan kerja tersebut secara otomatis berpengaruh terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK). TPAK ini meningkat dari 66,14 persen pada Agustus 2016 menjadi 68,78 persen pada Agustus 2017, atau naik 2,64 poin persen.

"Namun, jika dibanding TPAK Februari 2017 yang sebesar 68,93 persen, keadaan saat ini turun 0,15 poin persen," kata Zulkipli di Kantor BPS Jatim, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Senin (6/11).