Senin 06 Nov 2017 16:48 WIB

Deddy Mizwar Hari Ini Kunjungi Dedi Mulyadi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar melakukan lawatan safari politiknya dengan berkunjung ke Kantor DPD Golkar Jabar dan diterima oleh Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, Senin (6/11).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar melakukan lawatan safari politiknya dengan berkunjung ke Kantor DPD Golkar Jabar dan diterima oleh Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar, kembali melakukan safari politiknya. Kali ini, pria yang akrab disapa Demiz tersebut mendatangi Kantor DPD Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Senin (6/11).

Berbeda dengan kunjungan ke berbagai partai, pada kunjungannya ke Golkar, Demiz tak menjalankan 'diplomasi' kurma dan air zam-zam. Demiz, datang ke Golkar dengan tangan hampa padahal, berbeda dengan saat lawatannya ke partai lain, Demiz selalu membawa buah tangan Kurma dan air zam-zam.

Demiz menyebut, buah tangan tersebut sudah habis sebelum mengunjungi Golkar. "Habis, jadi nggak bawa (kurma dan zamzam) ", katanya.

Dedi Mulyadi pun mengatakan tidak masalah, karena memang buah tangan itu sudah habis. " Bedanya, kita (Golkar) tidak dapat 'gratifikasi' itu (kurma dan zamzam), " kata Dedi sambil tertawa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement