REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap menjadi rumah sakit rujukan penyakit paru untuk wilayah Jawa Tengah bagian Barat. Untuk itu, RSUD Cilacap saat ini telah memiliki gedung baru yang difungsikan sebagai Paru Center, yang peresmiannya dilakukan Senin (6/11).
''Penetapan RSUD Cilacap sebagai rujukan penyakit paru ini, didasari SK Menteri Kesehatan RI nomor Hk.01.07/MENKES/350/2017,'' kata Direktur RSUD Cilacap, dr Pramesthi Griyana Dewi.
Dengan demikian, kata Pramesti, RSUD Cilacap antara lain akan menjadi rujukan penyakit TBC MDR (Multidrug Resistancy) atau TBC RO (Resisten Obat). ''Penderita TBC yang sudah masuk ketegori RO, memang membutuhkan penanganan khusus karena sudah kebal dengan obat reguler,'' kata dia.
Menurutnya, selain menjadi rujukan bagi penanganan pasien TBC RO, fasilitas yang ada di Paru Center juga dapat melayani pasien penyakit paru, seperti pelayanan Bronchoskopi, USG Paru dan Spirometri serta layanan rawat inap. Sedangkan untuk rawat jalan, Paru Center bisa melayani 100 pasien per hari.
''Di fasilitas tersebut, kami akan menyediakan 40 tempat tidur untuk rawat inap. Namun untuk tahap awal, saat ini baru tersedia 12 tempat tidur,'' ucapnya.
Plt Sekda Cilacap, Farid Maruf yang hadir dalam acara tersebut, berharap fasilitas baru yang ada di RSUD Cilavap bisa semakin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. ''Bagi masyarakat Cilacap yang membutuhkan pelayanan, juga tidak perlu lagi peri ke RS di luar kota,'' kata dia.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement