Selasa 07 Nov 2017 06:23 WIB

Selama Pernikahan Kahiyang, Tol Soker Dibuka

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Jalan tol Soker akan difungsikan sebagai jalur alternatif pemecah arus mudik lebaran 2017 pada H-10, dengan membuka dua pintu masuk tol di Ngasem dan Klodran, Karanganyar, serta pintu keluar tol di Pungkruk, Sragen.
Foto: antara/aloysius jarot nugroho
Jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Jalan tol Soker akan difungsikan sebagai jalur alternatif pemecah arus mudik lebaran 2017 pada H-10, dengan membuka dua pintu masuk tol di Ngasem dan Klodran, Karanganyar, serta pintu keluar tol di Pungkruk, Sragen.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Meski belum sepenuhnya selesai dikerjakan, jalan tol Solo-Kertonoso akan dibuka sebagai jalan alternatif sementara saat pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution Rabu (8/11) besok.

"Memang benar, tol (Soker) akan dibuka seementara, soal ini kami sudah koordinasi dengan kepolisian," tutur Direktur PT Solo Ngawi Jaya, David Wijayanto pada Senin (7/11).

David menjelaskan tol Soker menjadi jalur alternatif bagi kendaraan roda emoat yang terkena imbas pengalihan arus lalu lintas karena proses buka tutup jalan di sejumlah jalan protokol saat pernikahan Kahiyang dan Bobby berlangsung. Dia pun memastikan tol Soker sudah laik untuk dilewati kendaraan berumatan berat.

"Sudah, sudah memungkinkan dapat dilewati kendaraan berat," katanya.

Tol Soker dibuka 24 jam dari Rabu (8/11) dan Kamis (9/11) November. Jalur alternatif ini bisa diakses dari pintu tol ngasem sampai tol Pungkruk.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement