Selasa 07 Nov 2017 10:58 WIB

Ventura Sebut Pemanggilan Jorginho ke Azzurri Bukan Politis

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Jorginho (kiri).
Foto: Cesare Abbate/ANSA via AP
Jorginho (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Pelatih tim nasional Italia, Giampiero Ventura menegaskan, pemanggilan Jorginho bukan keputusan politik. Gelandang Napoli kelahiran Brasil itu masuk dalam skuat Gli Azzurri kontra Swedia pada babak play-off Piala Dunia 2018.

Sebelumnya, Jorginho telah memiliki dua caps di La Nasionale. Namun dua pertandingan tersebut masih dalam level persahabatan. Sehingga dalam aturan FIFA, Jorginho masih bisa memilih akan terus membela Italia atau Brasil.

Namun, kesempatan bagi Brasil tertutup sudah. Ini setelah Ventura memanggil Jorginho pada laga resmi. "Ini tidak ada kaitannya dengan politik. Dia baik-baik saja. Saya sudah bilang, sebelumnya di tidak dipanggil, karena kami memainkan formasi yang tidak sesuai karakternya," kata allenatore 69 tahun dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/11).

Selama kualifkasi, Ventura lebih banyak memakai formasi 4-2-4. Kini dengan pemanggilan Jorginho, ada kemungkinan pakem Gli Azzurri berubah menjadi 3-5-2, atau 4-3-3.

"Kami hanya perlu mempersiapkan pertandingan ini dengan tenang dan tekad yang kuat," ujar eks juru taktik Torino FC ini.

Meski kelahiran Brasil, Jorginho adalah keturunan Italia. Keluarganya berasal dari Lusiana, Veneto, dan sejak belia bermain untuk Hellas Verona. Ini membuat Jorginho bisa memilih dua negara tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement