REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapten PSM Makassar Hamka Hamzah meminta maaf kepada semua suporter Juku Eja usai menelan kekalahan 0-1 dari Bali United, Senin (6/11). Kekalahan tersebut merupakan yang pertama diderita PSM di kandang musim ini.
Sebelumnya dalam 15 laga kandang beruntun, PSM menang 14 kali dan hanya sekali seri. Selain itu, kandas dari Serdadu Tridatu menipiskan peluang PSM untuk menjadi jawara Liga 1 tahun ini.
Butuh keajaiban bagi anak-anak asuh Robert Rene Alberts untuk bisa menyegel titel juara. Selain kalah poin, PSM kalah head to head dengan Bali United.
"Saya mengerti kami semua sekarang sangat sedih. Saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pecinta PSM. Saya telah gagal memberikan apa yang kami semua inginkan," tulis Hamka lewat Instagramnya, Selasa (7/11).
Usai kalah dari Bali, suporter PSM terlihat emosi. Suporter PSM melempari pemain lawan dengan botol. Pemain Bali United pun harus mendapat kawalan ketat untuk bisa keluar dari stadion.
Hamka memahami apa yang dirasakan suporter klub baik itu dari The Maczman, LAJ, Red Gank, KVS, KVU, dan PSM Fans. Laga kemarin memang sangat menentukan bagi Ayam Jantan Timur yang telah berjuang keras sejak awal musim.
Tapi di luar hal itu, Hamka merasa bangga dengan tim dan suporter PSM musim ini. Bekas pemain Arema FC dan Persija Jakarta itu merasakan kecintaan masyarakat Makassar kepada PSM dan sepak bola sudah nyata terlihat kembali setiap PSM tampil di Stadion Andi Mattalatta.
Tahun-tahun sebelunnya, beber Hamka, dukungan yang didapatkan tak seperti tahun ini. "Kami telah membuat PSM kembali menjadi tim yang disegani lawan," ujar Hamka.