Selasa 07 Nov 2017 14:30 WIB

Sandiaga tak Tahu Namanya Muncul di Paradise Paper

Rep: Sri Handayani/ Red: Elba Damhuri
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno didampingi Ketua DPRD DKi Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno didampingi Ketua DPRD DKi Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah nama tokoh tercantum dalam laporan Paradise Papers yang dipublikasikan Konsorsium Wartawan Investigasi Internasional (ICIJ). Dokumen ini berisi daftar perusahaan yang diduga menghindari pajak di negara masing-masing.

Mantan pengusaha yang kini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum mendapat laporan namanya tercantum dalam daftar tersebut. "Tapi semua aset maupun laporan, saya sudah dilaporkan ke KPK. Kemarin, akhir bulan Oktober sudah masuk e-LHKPN. Tidak ada yang tercecer, bisa dilihat," kata dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/11).

Pernyataan ini juga didukung oleh Gubernur Anies Baswedan. Ia mengatakan mantan ketua Hipmi itu melakukan pelaporan harta kekayaan setiap tiga bulan sekali.

"Tidak banyak yang melaporkan secara reguler. Bang Sandi melaporkan tiga bulan sekali. Jadi ini malah bisa jadi contoh," kata dia.