REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi kembali masuk dalam daftar tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Seperti dilansir theMuslim500, Jokowi berada di urutan 16, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada peringkat ke-13.
Penghargaan dirilis oleh the Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Dalam penghargaan the Muslim 500: The Wolrd's 500 Most Influential disebut bagaimana pengaruh Jokowi, sebagai pemimpin 252 juta penduduk.
Menurut tulisan itu, presiden Jokowi mengalokasikan 22 miliar dolar AS untuk sektor infrastruktur pada 2016 dan ini merupakan alokasi terbesar dalam sejarah penganggaran di Indonesia. Jokowi juga dinilai akrab dengan budaya blusukan.
"Presiden Jokowi dikenal dengan gaya langsung berkunjung untuk melihat dan mendengar secara langsung dari masyarakat. Ini membuatnya bisa menghadapi secara langsung persoalan yang dihadapi mereka, dan membangun personal yang kuat terhadap publik," tulis laporan tersebut.
Selain nama Jokowi, Kiai Aqil Siradj juga masuk di dalam tokoh berpengaruh. Ia berada di urutan ke-22, sementara pada tahun sebelumnya berada pada peringkat ke-20.
Adapun pada peringkat pertama diduduki oleh Grand Syeikh Universitas Al-Azhar Dr Syeikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb. Disusul Raja Salman (2), Raja Abdullah II (3), Ayatollah Ali Khamenei (4) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (5).
Baca juga, Masuk Muslim Berpengaruh di Dunia, Peringkat Jokowi Turun.