REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pemuda bertempat tinggal di Jalan Yamin RT 001/RW 006 Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Senin (6/11) sore, diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror. Pemuda itu diketahui merupakan seorang tukang asinan.
Pemuda berinisial RA (25) itu berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Dari informasi yang diperoleh, ia mengontrak bersama dengan seorang istri dan dua anaknya. RA diketahui belum pulang sampai dengan Selasa (7/11) malam.
Junaedi (40), pengurus kontrakan tempat tinggal RA, mengatakan RA dijemput oleh tiga orang laki-laki. Ia mengira mereka adalah teman RA.
"Awalnya saya kira temannya karena memakai pakaian bebas. Kayaknya polisi, ia lalu dibawa jam 16.30, naik mobil minibus di pinggir jalan, kata Junaedi, Selasa (7/11) malam.
Junaedi juga mengetahui RA baru menempati kos selama beberapa hari. RA dikenal ramah dengan Junaedi. "Namanya juga baru sebentar, sehari-harinya juga ramah," ujarnya.
Kontrakan berwarna oranye itu memang lihat sepi. Tak ada garis polisi yang melintang. Pintu kontrakan pun tertutup rapat.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, membenarkan perihal pengamanan itu. Walaupun begitu, ia mengaku belum tahu secara pasti kronologis kejadian tersebut.
"Iya benar, tapi kalau mau lebih jelas lagi kronologisnya, silaka tanyakan langsung ke Densus 88," kata Erna saat dihubungi wartawan.