REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengumumkan, bahwa dia telah mengalokasikan 57 juta dolar Amerika Serikat untuk jalan pemukim di Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (7/11) lalu, Netanyahu menyampaikan ucapannya kepada pemukim yang mogok makan dan telah mendirikan sebuah tenda di depan kediamannya, setelah bertemu dengan Menteri Keuangan Moshe Kahlon. Dana tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan jalan-jalan di sekitar Kota Qalandiya di Palestina dan dekat permukiman ilegal Israel Beit Aryeh di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam pertemuan dengan para pemukim pada Oktober lalu, Netanyahu menjanjikan paket keamanan senilai 228 juta dolar AS akan menjadi bagian dari anggaran 2018. Namun menurut Times of Israel, Netanyahu mengatakan sisa 171 juta dolar AS untuk rute bypass tambahan dan penerangan akan dimasukkan ke anggaran 2019.
Jalan bypass Israel bertujuan untuk menghubungkan wilayah permukiman ilegal Israel satu sama lain. Jalan ini mengorbankan peternakan, rumah dan fasilitas Palestina lainnya.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement