Rabu 08 Nov 2017 13:09 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Jimly: Jangan Saling Menghujat

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Jimly Assidiqie
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Jimly Assidiqie

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah kembali akan memberikan gelar kepahlawanan bagi mereka yang dianggap memberikan andil besar bagi negara Indonesia. Gelar kepahlawanan tahun ini rencananya bakal disematkan kepada empat orang.

Wakil Ketua Dewan Gelar Jimly Asshiddiqie mengatakan, semangat kepahlawanan memang penting bagi negara Indonesia. Semangat kepahlawanan tersebut harus ditanamkan dan ternaman di hati generasi masyarakat sekarang.

"Setelah menikmati kebebasan berdemokrasi, kita jangan hanya membangun tradisi saling mengkritik, saling menghujat, mengecam, bahkan membenci, dan memusuhi," kata Jimly usai menghadiri pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Rabu (8/11).

Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini menuturkan, untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, setiap lapangan bangsa saat ini harus mulai membangun tradisi yang sama kuat dalam saling menghargai.

Dalam mengingat jasa pahlawan, dia mengatakan, masyarakat juga harus memiliki pemikiran positif dalam mewujudkan moral negara yang baik di masa depan. Caranya, dengan menanamkan sejarah kepahlawanan.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak pengguna media sosial untuk memeriahkan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 dengan memviralkan lini masa dengan hashtag#pahlawanku dan #haripahlawan.

"Silakan berbagi foto atau lokasi di mana pengguna medsos melakukan upacara peringatan Hari Pahlawan, atau mengabadikan foto setelah hening cipta, atau berfoto di logo-logo Hari Pahlawan di kota masing-masing. Jangan lupa bubuhkan #pahlawanku. Ayo kita trendingkan topik Hari Pahlawan agar di media sosial juga terbangun memori kolektif tentang jasa-jasa para pejuang bangsa," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/11).

Hari Pahlawan, lanjutnya, adalah saat yang tepat untuk mengenang para pendahulu bangsa, pahlawan dan perintis kemerdekaan, serta para pendiri Republik Indonesia. Dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan telah membuat warga negara bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement