REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pasca surutnya banjir yang terjadi di bantaran sungai Deli, Medan, Selasa (7/11), warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing. Genangan air yang cukup tinggi membuat rumah dan barang-barang yang ada di dalamnya dipenuhi lumpur.
Seperti yang tampak di kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Salah seorang warga Aur, Syafri Tanjung mengatakan, warga mulai bergotong royong membersihkan rumah sejak air mulai surut, Selasa (7/11) sore. "Masyarakat sudah bersih-bersih di sini, terutama di dalam masjid dan halamannya. Tadi juga warga masih membersihkan sebagian barang-barang mereka dari lumpur," kata Syafri, Rabu (8/11).
Syafri mengatakan, banjir yang merendam ratusan rumah warga di lingkungannya sempat membuat warga mengungsi sementara waktu. Namun, warga segera kembali ke rumah masing-masing setelah air perlahan surut pagi harinya.
"Selasa dini hari air sempat tinggi lebih kurang dua meter dan warga langsung mengevakuasi barang-barang mereka. Tapi, paginya air mulai surut jadi warga kembali lagi ke rumah meraka," ujar dia.
Saat ini, Syafri mengatakan, warga sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa karena air sudah surut. Tumpukan lumpur pun telah dibersihkan. "Alhamdulillah, sekarang sudah bersih semua dan masyarakat kembali lagi melakukan aktivitasnya," kata Syafri.