REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Angin kencang dan hujan deras yang tiba-tiba bertiup kencang di Alun-alun Banjarnegara, Rabu (8/11) siang menyebabkan pohon beringin besar yang berada di tengah-tengah alun tiba-tiba tumbang.
Padahal saat itu, alun-alun didatangi pengunjung karena sedang berlangsung lomba bola volley dalam rangka HUT PGRI Banjarnegara.
Belum diketahui berapa korban yang timbul akibat kejadian tersebut. Namun dari informasi yang diperoleh, ada sedikitnya empat orang yang saat ini belum bisa dievakuasi karena terjepit batang pohon beringin tersebut.
Beberapa petugas BPBD Banjarnegara yang coba dihubungi, masih belum bisa dikonfirmasi mengenai jumlah korban tersebut. Mereka yang tertimpa pohon tersebut, diperkirakan merupakan warga yang sedang menyaksikan pertandingan volley.
''Angin dan hujan yang turun, datangnya sangat tiba-tiba. Tiba-tiba saja cuaca yang tadinya cerah, berubah menjadi gelap karena mendung dan langsung disertai hujan deras dan angin kencang,'' jelas Muchlas (48), warga yang menyaksikan kejadian itu.
Dia menyebutkan, saat awal hujan dan angin kencang, penonton dan pemain volley yang sedang berlomba langsung mencari tempat untuk berteduh. Namun beberapa orang, justru berteduh di bawah pohon beringin tersebut.
''Saat beberapa orang berteduh di bawah pohon beringin itu, tiba-tiba angin bertiup sangat kencang dan merobohkan pohon beringinnya. Tenda untuk tempat duduk panitia lomba dan peralalatan sound system, juga ikut terbang terbawa angin,'' katanya.
Pohon beringin yang tumbang tersebut, memiliki diameter sangat besar karena sudah berusia puluhan tahun. Pohon yang diperkirakan memiliki diameter lebih dari enam meter ini, tumbang di bagian pangkal pohonnya.