REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Tuan rumah Kroasia akan menjamu tamunya Yunani pada leg pertama babak play-off Piala Dunia (PD) 2018 Rusia di Stadion Maksimir, Jumat (10/11) dini hari WIB. Kedua tim tentu tak ingin kehilangan momentum untuk bisa mencuri kemenangan dan mempertinggi harapan bisa tampil di turnamen sepak bola terakbar sedunia.
Kroasia gagal menginjakkan kaki di Rusia secara otomatis setelah mengakhiri posisi Grup I di urutan kedua. The Blazers berada di bawah Islandia yang mencatatkan sejarah untuk pertama kali tampil di putaran final Piala Dunia, dengan keunggulan dua poin atas pasukan Zlatko Dalic.
Ivan Perisic dan rekan setim terpaksa harus masuk babak play-off dan bertemu lawan yang cukup tangguh, Yunani. Yunani adalah juara Piala Eropa 2004 yang kini mulai bangkit dari tidur panjangnya dengan menjaga kans untuk lolos ke negeri Beruang Merah.
Meski diunggulkan karena diisi oleh pemain top Eropa, Kroasia tentu tak boleh memandang sebelah mata pasukan Seribu Dewa. Pasalnya, Yunani dikenal sebagai tim dengan strategi ultradefensif. Sementara, Kroasia kerap menorehkan hasil kacamata pada babak pertama dalam beberapa laga terakhir.
Alhasil, negara berbentuk bulan sabit yang sempat dikuasai Kesultanan Ottoman tersebut, tidak boleh telat panas jika ingin memetik hasil sempurna pada leg pertama melawan Yunani di kandang sendiri.
Sementara itu, kian meredupnya kreativitas Luka Modric di lini tengah Real Madrid mengapungkan banyak pertanyaan jika Kroasia bisa saja kesulitan dalam mengatur ritme permainan.
"Ini bukan masalah yang harus dibesar-besarkan. Luka tidak pernah mengecewakan tim nasional. Saya yakin ia akan tampil sebaik mungkin untuk membela negaranya," ucap pelatih anyar Kroasia Zlatko Dalic menurut Federasi Sepak Bola Kroasia, Rabu (8/11).
Partai ini juga menjadi pembuktian perdana bagi Dalic untuk bisa membawa Kroasia menatap ajang empat tahunan sekali. Dirinya menilai akan banyak tekanan di pundaknya selama babak play-off bergulir.
Walaupun mengemban tugas berat Dalic optimistis pasukannya bisa berlaga di negeri timur Eropa.
"Semua orang terdekat senang karena saya mengambil peran penting di salah satu timnas terbaik dunia. Saya pun tahu segalanya tentang tim ini (Kroasia). Kini saya harus mengambil tugas besar, karena tentu saat ini banyak tekanan untuk bisa membawa Kroasia lolos ke putaran final. Tetapi saya akan tetap tenang dan tidak boleh gugup saat menghadapi Yunani," sambung pelatih asal Bosnia dilansir The National, Rabu.
Kabar baik, bomber Kroasia Mario Mandzukic dipastikan tampil melawan Yunani. Sebelumnya, ia diragukan turun setelah mengalami cedera saat membela Juventus melawan Benevento.
Akan tetapi, gelandang Kroasia Milan Badelj yang kini memperkuat Fiorentina urung ambil bagian karena masalah cedera otot saat membela klubnya melawan AS Roma akhir pekan lalu. Sebagaimana dikutip dari Football Italia, Federasi Sepak Bola Kroasia mengonfirmasi Badelj bakal absen di leg pertama nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika