REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Seluruh korban yang tertimpa pohon beringin tumbang di Alun-alun Banjarnegara, berhasil dievakuasi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rachman, menyebutkan seluruhnya ada tujuh orang yang tertimpa pohon tersebut. "Dari ketujuh korban tersebut, seorang yang meninggal. Sedangkan lima korban lainnya mengalami luka berat-ringan," jelasnya, Rabu (8/11).
Dia menyebutkan, korban yang meninggal atas nama Riska Wardhana (16) siswa SMA Negeri 1 Bawang yang tinggal di Desa Tribuana Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan korban luka, adalah Andri Prasongko (20), Edi Tri Tulisno (25), Tomi (16) dan Eka (28) yang seluruhnya merupakan warga Desa Tribuana Kecamatan Punggelan. Selain itu, juga Badari (80) warga Desa Gemuruh Kecamatan Bawang dan Eko Setyo (30) warga Desa Kecepit Kecamatan Punggelan.
Dari keenam korban luka tersebut, Arief menyebutkan, tiga di antaranya mengalami luka berat. Sedangkan tiga orang lainnya, mengalami luka ringan. Bahkan seorang korban, Edi Tri Tulisna, sudah bisa pulang.
Dia juga mengungkapkan, dalam penanganan pohon tumbang tersebut, yang pertama dilakukan petugas adalah mengevakuasi korban lebih dulu. Saat evakuasi dilakukan, BPBD mengerahkan sejumlah alat berat berupa dua unit //backhoe dan traktor.
"Saat ini, semua korban sudah bisa dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Banjarnegara. Petugas tinggal melakukan pembersihan lokasi dari batang pohon beringin tersebut," jelasnya.
Menurut Arif, selain korban meninggal dan luka, tumbangnya pohon tersebut juga menimbulkan kerusakan pada sejumlah unit kendaraan bermotor yang diparkir tidak terlalu jauh dari pohon. "Ada beberapa mobil yang rusak tertimpa ranting pohon," katanya.