Kamis 09 Nov 2017 05:11 WIB

Bulan Dana PMI Ditargetkan Capai Rp 1.079 Miliar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung pusat perbelanjaan antusias mengikuti acara donor darah yang diselenggarakan PMI di Depok Town Square, Kamis (23/4).  (foto : MgROL_34)
Pengunjung pusat perbelanjaan antusias mengikuti acara donor darah yang diselenggarakan PMI di Depok Town Square, Kamis (23/4). (foto : MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok telah mencanangkan bulan dana PMI untuk tahun 2017. Dalam pencanangan tersebut, ditargetkan dapat mencapai pendapatan sebesar Rp 1,079 miliar.

Ketua PMI Kota Depok Dudi Miraz mengatakan, pihaknya mengaku optimistis dapat mencapai target tersebut. Menurutnya, PMI Depok telah melakukan sejumlah koordinasi terhadap setiap Perangkat Daerah yang menjadi sumber pendapatan bulan dana tersebut.

"Kami ingin memberikan imej baru terutama bagi setiap perangkat daerah yang ada di Depok bahwa bulan dana ini menggunakan konsep saling memberi. Artinya, setiap nominal yang diserahkan akan langsung didistribusikan untuk membantu sejumlah warga yang menjadi korban bencana, biaya operasional PMI, serta mendorong peningkatan kesehatan masyarakat," ujar Dudi di Balai Kota Depok, Rabu (8/11).

Dudi menuturkan guna mendorong pencapaian tersebut, PMI Depok akan melakukan sejumlah inovasi. Antara lain pihaknya melakukan evaluasi penyerapan bulan dana PMI setiap dua pekan sekali. Kami juga akan memperluas jaringan dengan menjalin kerja sama ke sejumlah toko moderen yang ada di Depok. "Nantinya masing-masing toko tersebut juga dititipkan kupon bulan dana PMI," tutur Dudi.

Menurut Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, PMI Depok turut mendukung terciptanya transparansi perolehan serta penggunaan bulan dana PMI. Salah satunya dengan mewajibkan setiap penyumbang untuk mencantumkan nama dan asal instansi mereka. Jika ingin menyumbang dengan nominal melebihi angka yang tertera pada kupon.

"Sehingga semuanya menjadi lebih jelas. Kita bisa mengetahui siapa penyumbangnya kemudian asal instansinya. Hal ini untuk mendorong pelaksanaan pencanangan bulan dana PMI di Depok yang bersih dan transparan," pungkas Pradi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement