Rabu 08 Nov 2017 17:35 WIB

Polda Jatim akan Gelar Perkara Proyek Tol Pasuruan

Rep: Mabruroh/ Red: Karta Raharja Ucu
Girder jalan tol Pasuruan-Probolinggo yang jatuh.
Foto: Humas Polda Jatim
Girder jalan tol Pasuruan-Probolinggo yang jatuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Jawa Timur akan melakukan gelar perkara kasus jatuhnya girder proyek pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo. Rencananya gelar perkara akan dilakukan pada Kamis (9/11) atau Jumat (10/11).

"Minggu ini kita akan melakukan gelar perkara pada Kamis atau Jumat," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Barung saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (8/11).

Barung menerangkan, gelar perkara tersebut untuk menentukan tersangka peristiwa jatuhnya girder pada Ahad (29/10) lalu. Bahkan akibat peristiwa itu dua orang harus menjalani perawatan di rumah sakit dan satu korban meninggal dunia.

"Iya gelar perkara ini untuk menentukan tersangka, orang yang bertangungjawab atas pelaksanaan proyek itu," ujar Barung.

Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Yakni pada saat pekerja tengah memasang gender untuk pengerjaan proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo.

Tiga buah gender telah terpasang lebih dulu, menyusul kemudian pemasangan gender ke empat. Sayangnya pada saat pemasangan tiba-tiba gender goyang, jatuh dan menyenggol tiga gender lainnya.

Akibatnya gender-gender tersebut ambruk yang menimpa korban dan kendaraan di bawahnya. Polisi menduga ada kelalaian dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement