Kamis 09 Nov 2017 17:06 WIB

Nostalgia Kocak Soleh Solihun di Film Mau Jadi Apa?

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sutradara dan pemeran Mau Jadi Apa?
Foto: Republika/Fakhtar Kharion Lubis
Sutradara dan pemeran Mau Jadi Apa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Soleh Solihun merambah dunia film. Tidak hanya didapuk menjadi pemeran utama, ia juga menjadi sutradara, penulis skenario, sekaligus penulis buku dari judul yang sama.

Film komedi ini sebagian besar bercerita mengenai kisah nyata kehidupan kuliah Soleh selama di bangku perkuliahan. Dibantu Monty Tiwa sebagai partner sutradara, Soleh menyalurkan idenya langsung dari nostalgia kocaknya selama mengenyam kuliah di Kampus Universitas Padjadjaran.

Proses pembuatan film berlangsung singkat, bahkan penulisan bukunya pun berjalan dengan pembuatan naskah film dibantu oleh Agansyah dan Khalid Kashogi. "Proses syuting sendiri berlangsung selama 18 hari di Jatinangor, saya turun tangan di semua proses dari mulai perencanaan hingga editing," kata Soleh ketika menyambangi kantor Republika, Jakarta pada Kamis (9/11).

Soleh menggandeng dan memilih langsung beberapa aktris dan aktor tanah air seperti Anggika Bolsterli, Surya Saputra, Jeff Smith, Poppy Sovia, dan Aurelie Moeremans. Juga komika Indonesia seperti Adjis Doaibu, Boris Bokir, Ernest Prakarsa Awwe, dan komika perempuan, Aci Resti.

Soleh memerankan sosok ia sendiri di masa perkuliahannya di jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, UNPAD. Dimana dia membuat koran kampus Karung Goni yang berfokus pada berita hiburan kampus seperti gosip, band dan acara kampus.

Film komedi produksi Starvision dan Millenia ini mengambil latar tahun 1999. Soleh ingin menginspirasi penonton yang ingin mencari passion dan jati dirinya. "Meski dengan latar belakang perkuliahan, tapi makna sebenarnya dapat ditangkap secara universal," lanjut pria yang sempat lama menjadi wartawan ini.

Artis Anggika Bolsterli didapuknya memerankan Fay, seorang gadis keturunan blasteran yang berteman dengan laki-laki. Di mana Fay memiliki wajah cantik namun bersifat konyol. Soleh mengaku bahwa Anggika berhasil mengangkat sosok Fay di dunia nyata menjadi Fay yang lebih berkarakter.

Anggika tertarik memerankan sosok Fay karena dianggap menantang dan tidak jauh dari karakteristiknya. "Justru ini karakter yang saya nantikan, saya bisa mengeksplorasi lagi kemampuan akting saya dengan menjajal berbagai peran," ungkap gadis usia 22 tahun ini.

Lagu tema dalam film ini terdiri dari sebelas lagu. Dimana berisi lagu-lagu yang tren di masa perkuliahan Soleh pada saat itu. Dibandingkan dengan komika yang sudah membuat filmnya terdahulu seperti Raditya Dika, Ernest Prakarsa dan Kemal Palevi, Soleh mengaku unggul dalam soal yang satu ini. "Di antara komika lain yang memproduksi filmnya sendiri, saya unggul di bagian lagu tema," kata Soleh bercanda dengan wajah serius.

Soleh membawa kembali band di zaman kuliahnya, Lalieur, Laleleus, Paregeul untuk ikut mengisi lagu tema dengan judul "Balada Soleh Solehun." Soleh memberikan saran bagi calon penonton untuk membaca bukunya dulu baru menontom filmnya, karena keseluruhan cerita terdapat dalam buku.

Film Mau Jadi Apa? akan mulai tayang pada 30 November. Buku dengan judul yang sama sudah tersedia di toko buku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement