Jumat 10 Nov 2017 00:02 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tercantumnya nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam situs Paradise Papers sampai saat ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fahri Hamzah mengatakan dalam situs sebelumnya, Panama Papers mencantumkan nama yang tak sesuai. Dimana orang tersebut menurut dia tidak memiliki harta berlebih.
Fahri mengatakan tercantumnya nama Prabowo tersebut belum tentu benar. Mungkin saja ada yang mencantumkan dengan maksud dan tujuan tertentu.
Dia menambahkan, saat ini perpajakan di Indonesia telah baik. Jadi, tidak seharusnya jika berbisnis di dalam negeri menyimpan uangnya di luar negeri. Kalau ada yang seperti itu, barulah tidak diperbolehkan dan di imbau ke semua pengusaha dan pejabat dalam negeri.
Berikut video lengkapnya.
Videografer:
Havid Al Vizki
Video Editor:
Fian Firatmaja