REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Veritra Sentosa International atau lebih dikenal dengan Paytren berencana meluncurkan platform baru bernama 'Paytren Academy'. Melalui platform itu masyarakat bisa belajar secara online.
General Manager Paytren Academy Cipto Utomo menjelaskan, Paytren Academy merupakan semacam market place untuk menaruh berbagai konten keilmuan. Secara sistem, kata dia, sudah diatur sedemikian rupa sehingga belajar di sana tidak perlu bertatap muka.
"Kalau di Youtube, orang bisa belajar penuh tapi cuma terdeteksi lewat jumlah viewer. Kalau di Paytren Academy, bisa diukur apakah orang itu belajarnya sudah tuntas apa belum. Jadi ada kuisnya," jelas Cipto kepada Republika, Kamis, (9/11).
Dirinya menyebutkan, Paytren Academy sudah melakukan soft launching pada Agustus lalu. Hanya saja, secara resmi akan diluncurkan pada Januari tahun depan.
"Kami masih mempersiapkan karena ini nantinya bukan hanya untuk komunitas internal Paytren melainkan untuk masyarakat umum. Sejak soft launching di awal, pengguna Paytren Academy baru dari 1,7 juta mitra Paytren. Ke depan bakal lebih luas lagi," tutur Cipto.
Maka, kata dia, berbagai materi pembelajaran tengan disiapkan. Mulai dari manajemen, ekonomi, pengembangan diri, gaya hidup, hobi, hingga politik. "Nantinya kami juga berencana gandeng kampus baik swasta maupun negeri. Mereka akan sumbangkan ilmu yang ada di kampus itu. Tentunya dipersembahkan kepada masyarakat melalui Paytren," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, selama ini masyarakat hanya tahu Paytren sebagai platform pembayaran. Maka kini Paytren melakukan metamorfosa bisnis dengan terus berinovasi. "Jadi Paytren itu kita mau bayar sejumlah ongkos untuk bisa mengakses segala hal yang sedang jadi trending topic. Jadi itulah Paytren tidak hanya sebagai pembayaran," jelasnya.
Cipto pun menyebutkan, kini Paytren sudah memiliki manajemen investasi syariah, Paytren TV, serta platform market place Belanjaku. "Jadi, Paytren Academy merupakan salah satu varian baru di Paytren. Paytren bukan lagi bicara tentang payment saja tapi hampir semua kehidupan masyarakat bisa diakses melalui Paytren," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika