REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Empat senator Australia yang terbelit masalah kewarganegaraan ganda kini sudah diganti. Para penggantinya terdiri atas mahasiswa yang mengalami cerebral palsy, caleg yang hanya mendapat 19 suara, dan seorang veteran kampanye Partai Hijau.
Sedangkan pengganti keempat, seorang caleg wanita yang telah menghadapi perseteruan faksi dalam partainya sendiri, serta harus menghadapi sidang Mahkamah Agung (High Court) sebelum bisa menduduki kursi senat.
Kursi Senat yang ditinggalkan Fiona Nash (NSW), Scott Ludlam (Australia Barat), Larissa Waters (Queensland) dan Malcolm Roberts (Queensland) harus diganti setelah keempat senator tersebut ditemukan tidak memenuhi syarat untuk duduk di Parlemen Australia karena adanya larangan kewarganegaraan ganda.
Mantan Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce juga diberhentikan dari Parlemen, dan saat sedang menghadapi pemilu sela untuk kursi dapilnya di Majelis Rendah (DPR). Pasal 44 konstitusi Australia melarang kewarganegaraan ganda bagi para wakil-wakil rakyat di parlemen federal.
Preseden hukum memerlukan penghitungan ulang perolehan suara untuk Senat jika ada senator yang ditemukan melanggar Pasal 44. Namun ada kerumitan dalam penggantian mantan Senator Nash, karena politikus Liberal dari NSW Hollie Hughes diketahui bekerja dalam posisi yang digaji dari uang negara di Pengadilan Banding Administratif dalam periode setelah pemilu dan penghitungan ulang suara Senat kali ini.
Pasal lainnya dari konstitusi melarang orang untuk duduk di parlemen jika mereka juga menjabat PNS yang menerima gaji negara. Permasalahan Hughes ini akan ditangani oleh High Court pada Rabu depan.
Siapa saja senator baru?
Hollie Hughes adalah kandidat yang memperoleh suara terbanyak kedua dalam daftar caleg Liberal-Nasional di New South Wales setelah mantan Senator Nash.
Dia seorang pengurus eksekutif Partai Liberal, yang dalam pemilu tahun lalu gagal terpilih karena berada dalam urutan keenam perolehan suara di kelompok partai Liberal-Nasional. Kelompok ini hanya memperoleh lima dari 12 kursi senat yang diperebutkan di NSW.
Dia berada di bawah perolehan suara Menteri Pertahanan Marise Payne, sekretaris kabinet Arthur Sinodinos, mantan senator Nash, senator Liberal Concetta Fierravanti-Wells dan senator Partai Nasional John Williams.
Pada saat itu, Hughes mengatakan "kecewa" namun tetap berharap enam senator dari kelompok partainya bisa terpilih. Partai Liberal New South Wales terpecah dalam faksi-faksi dan perpecahan tersebut berdampak pada Hughes.
Sejumlah politikus Partai Nasional berharap, Hughes akan mengisi kursi yang ditinggalkan Senator Nash kemudian langsung mengundurkan diri, sehingga kursi itu kosong lagi dan Nash dapat mendudukinya kembali.
Hughes telah ditunjuk oleh Pemerintahan Turnbull tahun ini untuk menjabat di Pengadilan Banding Administratif, yang memeriksa kasus-kasus keputusan pemerintah. Jabatan itu digaji dari uang negara, dan itulah alasan adanya pertanyaan mengenai kelayakannya duduk di senat.
Dapil Queensland kehilangan dua kursi senat akibat isu kewarganegaraan ganda, masing-masing dari Partai Hijau dan Partai One Nation.
Pengganti untuk wakil pemimpin Partai Hijau mantan Senator Larissa Waters adalah Andrew Bartlett yang sebelumnya juga pernah menjadi senator dari partai berbeda.
Bartlett menjabat 11 tahun sebagai Senator dari Partai Demokrat, termasuk dua kali jadi pemimpin partai, namun berhenti ketika Partai Demokrat bubar pada tahun 2008. Dia kemudian bergabung dengan Partai Hijau di tahun berikutnya dan melanjutkan kampanye mengenai hak-hak hewan, masalah pengungsi dan perlucutan senjata.
Bartlett diperkirakan tidak akan lama duduk di Senat karena dia mungkin akan mundur awal tahun depan sehingga mantan Senator Waters dapat kembali ke senat. Sementara Senator One Nation Malcolm Roberts akan diganti oleh Fraser Anning.
Anning berada di posisi ketiga dengan perolehan suara Senat partai ini untuk dapil Queensland dengan hanya meraih 19 suara preferensi pertama dalam pemilu tahun lalu. Sempat ada keraguan apakah pendukung lama Senator Pauline Hanson ini akan memenuhi syarat duduk di Parlemen. Pasalnya, dia menghadapi masalah hukum terkait kebangkrutan.
Anning dan istrinya berutang lebih dari 212.000 dolar AS kepada Bank Bendigo dan Bank Adelaide, namun kasus hukum tersebut dihentikan bulan lalu.
Senator Barat Australia Scott Ludlam, yang pengungkapan status kewarganegaraan gandanya menjadi pemicu keseluruhan kasus yang membelit politisi Australia lainnya, akan digantikan senator termuda sampai saat ini, Jordon Steele-John.
Steele-John adalah seorang mahasiswa berusia 23 tahun dan seorang advokat disabilitas yang mengalami cerebral palsy dan menggunakan kursi roda. Dia pertama kali masuk dalam caleg parlemen federal sebagai kandidat Partai Hijau untuk dapil Fremantle pada 2013 saat berusia 18 tahun. Steele-John mengusung hak-hak bagi penyandang disabilitas dan pengangguran muda sebagai agenda utamanya.
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di sini.