REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan, dia menyerahkan pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) yang nanti akan mendampingi kepada parpol-parpol pengusungnya. Menurutnya, cawagub Jawa Barat (Jabar) yang dipilih harus mempertimbangkan nilai kepemimpinan dan elektabilitas.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, masih ada waktu dua bulan sebelum menentukan cawagub pendampingnya. Saat ini pihaknya dan parpol pengusung masih bermusyawarah untuk memilih calon yang tepat.
"Sedang dimusyawarahkan, setiap partai kan ingin semua. Masih ada dua bulan (waktunya). Nanti kami diskusikan bersama parpol pengusung, saya terima hasilnya aja gimana, " ujar Emil usai menghadiri upacara peringatan hari pahlawan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).
Emil kembali menegaskan jika memang dia menyerahkan pemilihan kandidat cawagub kepada parpol-parpol pengusungnya. Tujuannya karena ingin bersikap adil. "Ya lebih baik begitu, kalau saya yang milih, ada yg terpilih atau enggak, kan ada yang jaelous," lanjut dia.
Emil menambahkan, dia hanya mematok dua kriteria untuk calon pendampingnya nanti. Pertama, cawagub harus memiliki sikap kepemimpinan yang baik. Kedua, harus dipertimbangkan elektabilitasnya. "Saya pakai kriteria saja, selama punya nilai kepemimpinan dan elektabilitas," tegasnya.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju sebagai kandidat cagub Pilkada Jabar 2018. Pada Kamis (9/11), DPP Partai Golkar telah melakukan pertemuan dengan DPD Partai Golkar Jabar untuk membahas kelanjutan dukungan tersebut.