REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Persaingan di papan atas Liga 1 seakan sudah selesai begitu Bhayangkara FC menaklukkan tuan rumah Madura United pada laga tunda tengah pekan lalu. Bhayangkara FC hampir dipastikan juara jika Komisi Banding PSSI menolak banding yang diajukan Mitra Kukar terkait penambahan poin pada the Guardian.
Tapi bagi dua klub papan bawah Semen Padang dan Perseru Serui, kompetisi masih panas. Dua tim ini sama-sama ingin memastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan. Saat ini Kabau Sirah duduk di urutan 16 klasemen yang sudah masuk ke dalam zona degradasi. Semen Padang kalah dua poin dari Perseru Seri di urutan 15.
Akhir pekan ini, Ahad (12/11) Semen Padang akan menjamu PS TNI di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang. Di saat bersamaan, Perseru Serui menantang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat.
"Saya mengajak pemain di pertandingan terakhir bertarung habis-habisan. Kami sudah latihan bekerja keras dari kemarin untuk bisa meraih poin penuh," kata pelatih Semen Padang Safriyanto Rusli dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat (10/11).
Andai Irsyad Maulana dan teman-temannya gagal menang di Padang, otomatis Kabau Sirah akan menemani Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan ke Liga 2 musim depan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Semen Padang mutlak harus menang dari TNI dengan harapan Perseru Serui kalah dari Persib Bandung.