REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal Calon Walikota Bandung dari Partai Golkar, Nurul Arifin resmi menggandeng kader partai Demokrat, Chairul Y Hidayat sebagai wakil untuk maju di pilkada Kota Bandung yang akan digelar 2018 mendatang. Sosok Chairul yang akrab disapa Ruli ini dianggap memiliki skill dan merupakan generasi anak muda.
"Proses komunikasi dengan partai Demokrat sudah dijalani sejak awal, ketika (saya) memutuskan terjun ke Bandung. Kami memulai dengan matrik, kira-kira siapa yang bisa dengan cepat (kerja) dan tidak terlalu banyak resistensi," ujar Nurul Arifin kepada wartawan saat jumpa pers di Kota Bandung, Jumat (10/11).
Nurul mengatakan Ruli mempunyai skill yang tidak dimiliki olehnya. Sehingga ia mengklaim sosok anak muda tersebut bisa menjadi patner yang baik.
"Selama empat bulan menjajaki bersama partai politik. Akhirnya pilihan saya jatuh ke Ruli. Ada empat hal yang melatarbelakangi saya memilih Ruli," ungkapnya.
Sementara itu, Chairul mengatakan pada Kamis malam (9/11) DPP Partai Demokrat melalui Hinca Panjaitan menyerahkan surat tugas untuk memilih Nurul Arifin sebagai calon walikota Bandung dan dirinya sebagai Wakil Walikota Bandung di Pilkada 2018 mendatang.
"Saya berterimakasih karena penyelenggaraan konvensi yang berjalan demokratis serta menetapkan saya sebagai yang terpilih oleh partai," ungkapnya.
Ke depan menurutnya, ia akan menghadap kepada ketua DPC Demokrat Kota Bandung untuk menyampaikan surat tugas tersebut. Dirinya optimis DPC akan mendukungnya yang berpasangan dengan Nurul Arifin.