Jumat 10 Nov 2017 18:38 WIB

KRL Macet, Penumpang Stasiun Rawa Buaya Pilih Keluar Stasiun

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andi Nur Aminah
Penumpukan penumpang di Stasiun Rawa Buaya akibat gangguan KRL jalur Tangerang-Duri, Jumat (10/11)
Foto: Singgih Wiryono/Republika
Penumpukan penumpang di Stasiun Rawa Buaya akibat gangguan KRL jalur Tangerang-Duri, Jumat (10/11)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Gangguan KRL kembali terjadi kali ini mengakibatkan antrean panjang menuju arah Tangerang dan Duri di Stasiun Rawa Buaya. Berdasarkan pantauan Republika.co.id di stasiun Rawa Buaya, akibat gangguan tersebut, penumpang menuju stasiun Duri maupun menuju stasiun Tangerang menumpuk.

Salah seorang petugas loket di Stasiun Rawa Buaya, Yusuf mengatakan, hal tersebut terjadi karena adanya gangguan rangkaian di jalur menuju Tangerang di Stasiun Batu Ceper. "Ada gangguan rangkaian, jadi hanya satu rel dipakai bergantian," ujar dia saat ditemui di stasiun Rawa Buaya, Jumat (10/11).

Gangguan tersebut sudah berlangsung kurang lebih dimulai pukul 17.30 WIB. Banyak penumpang yang menanyakan perihal kepastian akan kedatangan KRL. Beberapa penumpang kecewa dan meninggalkan stasiun untuk memilih moda transportasi lainnya. "Kalau tau begini, saya naik bus aja dari tadi," ujar Raudah, salah seorang penumpang yang memilih keluar dari stasiun.

Republika.co.id mencoba menghubungi Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa. Namun hingga saat berita ini ditulis, belum ada jawaban resmi dari pihak PT KCI terkait gangguan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement