Sabtu 11 Nov 2017 01:30 WIB

JIC Ingin Kembangkan Wisata Berbasis Masjid

Jakarta Islamic Centre
Foto: Jakarta.go.id
Jakarta Islamic Centre

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Jakarta Islamic Center mengembangkan kegiatan studi dan wisata religi berbasis masjid untuk menjadikan berbagai masjid yang menarik menjadi pusat religi di Ibu Kota.

Kepala Divisi Sosbud JIC Haerullah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/11), berharap wisata religi berbasis masjid dapat menjadi sarana dakwah dalam kegiatan yang menyenangkan untuk pengunjung. "Melalui studi ini, kami berharap terbangun kesadaran pengembangan dakwah Islam melalui wisata religi yang berbasis masjid," ujar dia.

Menurut dia, masjid mengandung nilai-nilai keadaban yang bermanfaat untuk pembangunan manusia, apalagi Islam memiliki nilai-nilai yang universal.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam tatanan peradaban yang di dalamnya terkandung nilai-nilai yang bersifat universal," kata Haerullah.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk mengikuti perkembangan wisata halal atau wisata muslim yang kini terus berkembang pesat.

Pihaknya menilai terdapat peluang yang dapat ditangkap dengan perkembangan wisata halal yang peminatnya besar.

Namun, JIC mengaku masih perlu menentukan langkah yang harus diambil untuk pengembangan wisata religi berbasis masjid.

"Kami juga berharap mendapatkan gambaran yang lebih jelas untuk langkah-langkah mengembangkan model wisata religi yang berbasis masjid, ini," ucap Haerullah.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana membangun hotel halal syariah di kompleks Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, sebagai bagian dari sektor pariwisata syariah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement