Sabtu 11 Nov 2017 07:25 WIB

Bonucci Kritik Kinerja Wasit Swedia Vs Italia

Rep: Frederikus Bata/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pelatih tim nasional Italia Giampiero Ventura (kiri), penyerang Lorenzo Insigne (C), bek Leonardo Bonucci, menunjukkan kesedihan ketika mereka melewati pelatih Spanyol Julen Lopetegui (kedua dari kiri) setelah laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup G di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Ahad (2/9). Italia kalah 0-3 dari Spanyol pada duel itu.
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Pelatih tim nasional Italia Giampiero Ventura (kiri), penyerang Lorenzo Insigne (C), bek Leonardo Bonucci, menunjukkan kesedihan ketika mereka melewati pelatih Spanyol Julen Lopetegui (kedua dari kiri) setelah laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup G di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Ahad (2/9). Italia kalah 0-3 dari Spanyol pada duel itu.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Bek Italia, Leonardo Bonucci menilai wasit  Cuneyt Cakir kurang tegas saat memimpin timnya berlaga melawan Swedia. Gli Azzurri kalah 0-1 pada leg perdana play off Piala Dunia 2018, di Friends Arena, Sabtu (11/11) dinihari WIB.

Ia mencontohkan sikutan Ola Toivonen yang nyaris mematahkan hidungnya. Namun sang pengadil asal Turki hanya menunjuk pelanggaran tanpa peringatan keras.

Carkir memang mengeluarkan kartu kuning kepada rekan Toivonen, Marcus Berg. Hal itu dikarenakan, Berg memerotes pemberian tendangan bebas untuk Italia.

"Seorang wasit dengan karakter lebih besar, pasti sudah mengeluarkan minimal satu pemain Swedia," kata kapten AC Milan kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Sabtu (11/11).

Ia memahami tuan rumah bakal mengandalkan permainan fisik. Namun, menurut Bonucci, Italia juga kurang cepat dalam mengalirkan bola. "Kami harus percaya pada peluang terakhir kami di San Siro," ujar eks Juventus itu.

Sayang, dengan misi penting membalikkan keadaan, Gli Azzurri dipastikan tidak diperkuat Marco Verratti pada leg kedua nanti. Gelandang Paris Saint Germain itu mendapat akumulasi kartu kuning.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement