Ahad 12 Nov 2017 00:05 WIB

Sumbar Terima Penghargaan atas Tata Kelola Pemerintahan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menghadiri Upacara  Hari Kesaktian Pancasila bertempat di halaman kantor Gubernur, Sumatera Barat, Ahad (1/10).
Foto: dok. Humas Sumbar
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila bertempat di halaman kantor Gubernur, Sumatera Barat, Ahad (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) sebagai Pemerintah Daerah Provinsi dengan predikat 'baik' atas kinerja dan tata kelolanya. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Mantan Wapres RI Boediono.

Ketua Umum IIPG Agung Pramono menyebutkan, penghargaan ini diberikan dalam satu rangkaian acara Anugerah Pandu Negeri (APN) 2017 kepada pemerintah daerah dengan tata kelola baik.

 

Sigit menilai, pelayanan masyarakat oleh Pemda menjadi salah satu kriteria penilaian penghargaan ini. Tak hanya itu, menurutnya sektor publik adalah kunci kemajuan bangsa. Ia berharap adanya penghargaan ini dapat mendorong integritas dan kreativitas Pemda untuk menghasilkan pengelolaan yang positif.

 

"Mereka para penerima penghargaan APN harus mampu berdiri tegak menjadi pandu ibu pertiwi, teladan bagi daerahnya," kata Sigit, Sabtu (11/11).

 

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan bahwa ada dua aspek yang menjadi penilaian IIPG daIam memberikan penghargaan kali ini. Kedua aspek tersebut adalah performance yang di dalamnya termasuk pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, dan breaktrough result, serta governance yang terdiri dari tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, dan komitmen antikorupsi.

 

"Sumbar juga punya Wali Kota Padang (Mahyeldi Ansharullah) yang meraih penghargaan serupa tahun ini," katanya

 

IIPG telah melakukan penilaian kinerja dan tata kelola pemerintahan sejumlah 34 pemprov, 416 pemkab, dan 98 pemkot di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement