Sabtu 11 Nov 2017 17:08 WIB

Kepulauan Seribu Simpan Potensi Wisata, Ini Janji Anies

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi Istrinya Fery Farhati langsung disambut tarian khas suku Bugis, Indologo saat tiba di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11).
Foto: Singgih Wiryono/Republika
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi Istrinya Fery Farhati langsung disambut tarian khas suku Bugis, Indologo saat tiba di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan potensi yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Seribu untuk mengembangkan pariwisata sangatlah besar. Selain Pariwisata, potensi kemaritiman juga terlihat dari Kepulauan Seribu

"Hal lain yang ingin kita prioritaskan di Kepulauan Seribu ini, ada potensi yang sangat besar, yaitu potensi pariwisata dan potensi kemaritiman," ujar dia saat ditemui dalam perayaan HUT Kepulauan Seribu ke 16 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11).

Sebab itu, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta akan mendorong agar program Pemerintah Pusat untuk menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata. Pemprov DKI, kata dia, akan mendukung total, utamanya dengan penyiapan sumber daya manusia di Kepulauan Seribu. "Agar investasi yang didorong nanti ke tempat ini bisa dinikmati oleh warga di Kepulauan Seribu," kata dia.

Anies mengatakan, mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kepulauan Seribu untuk menyambut industri pariwisata sangatlah penting. Sebab, kata dia, hal ini agar tidak terjadi ketika investor mulai berdatangan justru masyarakat di Pulau seribu belum siap dari segi pengelolaan untuk mengisi investasi tersebut.

Oleh karena itu, dia berpesan pada Bupati Kepulauan Seribu, Irmasnyah untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan pelatihan. "Jangan sampai semata-mata karena masyarakat Pulau Seribu tidak mengantisipasi dengan pendidikan dan pelatihan, hasil pariwisata justru dimanfaatkan oleh orang lain," ujar lain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement