Sabtu 11 Nov 2017 19:04 WIB

'Pelanggaran' Ini Dilakukan Kate Middleton Saat Bepergian

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Endro Yuwanto
Kate Middleton
Foto: Time
Kate Middleton

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa 'pelanggaran' kecil tidak hanya dilakukan masyarakat umum atau rakyat biasa saat bepergian. Istri Pangeran William, Kate Middleton yang bergelar "Duchess of Cambridge" dari Kerajaan Inggris, ternyata juga melakukannya.

Middleton kerap bepergian bersama suami serta dua anak mereka, Pangeran George dan Putri Charlotte dalam satu penerbangan. Padahal, peraturan kerajaan lazimnya tidak memperbolehkan dua pewaris takhta bepergian bersama.

'Pelanggaran' protokol itu telah mendapat izin dari Ratu Elizabeth II. Perkecualian dari Ratu membuat Middleton boleh bepergian dengan jet kerajaan bersama Pangeran William dan putra-putri mereka yang berusia empat dan dua tahun.

Selain itu, Middleton yang kini sedang mengandung anak ketiga pernah melanggar protokol lain saat bertandang ke Belanda tahun lalu. Alih-alih menggunakan jet kerajaan, ia malah naik penerbangan British Airways pada Oktober 2016 saat kembali ke Inggris.

Middleton naik satu pesawat dengan penumpang lain dari Rotterdam, membuat banyak orang antusias mengabadikan fotonya lewat ponsel masing-masing. Tentu saja Middleton tetap dijaga ketat oleh tim pengawal dalam penerbangan berdurasi 50 menit tersebut.

Setelah pesawat mendarat, Middleton menjadi orang pertama yang turun dari pesawat dengan mobil khusus yang menunggu di London City Airport. Mungkin bukan kejutan Middleton memilih maskapai tersebut karena ibunya, Carol Middleton, pernah menjadi pramugari di sana.

Itu juga bukan kali pertama anggota keluarga kerajaan Inggris menumpang transportasi umum. Sebelumnya, Pangeran William dan Pangeran Harry diketahui beberapa kali menumpang maskapai penerbangan komersial, dikutip dari laman Express, Sabtu (11/11).

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.

(QS. Ali 'Imran ayat 49)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement