REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Ribuan Muslim menghadiri Tabligh Akbar di Lapang Kerkof, Garut, Jawa Barat, Sabtu (11/11). Tabligh Akbar itu dipastikan ditujukan untuk semua kelompok Muslim, Sehingga kegiatan Tabligh Akbar tak hanya ditujukan bagi kelompok Muslim tertentu saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua 2 Panitia Tabligh Akbar Yusup Supriadi ketika diwawancarai wartawan setelah kegiatan rampung. Ia berharap Tabligh Akbar justru jadi perekat kelompok Muslim yang berbeda-beda.
"Pesan jadi perekat persatuan umat Islam generasi penerus perjuangan negeri untuk anak cucu negeri. Kelompok lain tidak masalah, ada tokoh Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persis. Tidak lihat golongan atau kelompok. Niat ibadah tanpa niat apapun seperti politik, wahabi dan lain-lain," katanya.
Pemilihan tanggal kegiatan, kata dia lantaran sekaligus merayakan Hari Pahlawan. Sehingga Tabligh Akbar ditujukan sebagai titik awal perjuangan bagi negeri. Adapun mengenai pemilihan Ustaz Bacthiar Nasir sebagai penceramah karena memang bersedia menyediakan waktu.
Sebelumnya panitia juga sudah berusaha mengontak ulama lainnya. Namun ternyata para ulama yang dikomunikasikan tidak bersedia hadir. "(Bachtiar Nasir) Sengaja datang karena diundang. Kami panitia tugasnya cari ulama yang siap hadir dari mulai Aa Gym, Abdul Somad. Tapi yang waktunya pas bisa itu beliau," ujarnya.