Ahad 12 Nov 2017 05:10 WIB

Mensos: Guru Harus Pandu 'Kids Zaman Now' '

Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan guru harus bisa jadi pemandu bagi anak muda generasi masa kini atau yang biasa disebut 'kids zaman now'. "Yang senior terutama guru harus bisa memangkas jarak dengan anak muda agar bisa menurunkan nilai kepahlawanan dan keperjuangan kepada 'kids zaman now'," kata Khofifah saat menjadi pembicara di Seminar Pendidikan Nasional di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu (11/11).

Dia mengatakan, selain untuk menurunkan nilai kepahlawanan juga untuk mwmbimbing mereka masuk pada industri kreatif agar bisa berinteraksi dengan seluruh produktivitas bangsa. "Jadi apa yang ada dalam pikiran, olah pikir, olah rasa dan bagaimana proses kreatif yang mereka bangun memang perlu ada pemandu dari mulai guru SMP, SMA dan perguruan tinggi, apalagi yang punya prodi secara khusus ekonomi kreatif, harus masuk lebih ke integralnya, tidak hanya pada bidang ajarnya, tapi harus masuk pada sisi bagaimana interaksi di antara pemikiran-pemikiran anak-anak muda," ujarnya.

Khofifah menambahkan, bagi generasi tua seperti dirinya, sudah harus mau melakukan adaptasi lebih mendalam. Bagaimana untuk mengetahui 'kids zaman now' membutuhkan ruang kreasi seperti apa, jejaring yang mereka lakukan seperti apa sehingga semua akan menyatu kepada aktivitas bangsa ini.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rahman mengatakan pada seminar itu ditekankan kepada guru dalam pembentukan karakter siswa. Sebagai seorang transformer, lanjut dia, guru diwajibkan memberikan pembiasaan-pembiasaan positif pada siswa di lingkungan sekolah. Tak hanya lingkungan sekolah tali juga lingkungan sekitarnya.

"Jadi sekolah harus berinteraksi pada lingkungan masyarakat di sekitar sekolah dan tempat-tempat tertentu. Mungkin anak-anak diajak bakti sosial agar anak-anak bisa memberikan contoh pada masyarakat berkaitan dengan perubahan karakter," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement