Ahad 12 Nov 2017 06:17 WIB

Masa Represif, Muslim Albania Dilarang ke Masjid

Red: Agung Sasongko
Muslim Albania
Muslim Albania

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Awan gelap menyelimuti negara kecil di semenanjung Balkan ini ketika Enver Hoxha menduduki tampuk kepresidenan pada 1945. Sejak itu, Albania berpenduduk mayoritas Muslim memasuki era represif dan mencekam. Hoxha membelenggu kegiatan dan kebebasan beragama.

Menurut penuturan Baba Bajram Mahmetaj, seorang tokoh Muslim setempat, Hoxha juga memerintahkan para ulama menghentikan dakwah mereka. ''Jika tidak, hukumannya sangat berat,'' ujarnya berkisah.

Bajram mengaku tidak mengindahkan perintah itu. Dia mengingatkan tokoh agama yang lain bahwa diktator ini akan terus berusaha menghancurkan kehidupan agama. Karena keberaniannya itu, Bajram akhirnya dipenjara selama 30 tahun.

''Selama itu pula, saya terus mengalami penyiksaan,'' aku Bajram, yang pada 1990 telah berusia 80-an tahun.