REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Panitia II Tablig Akbar Garut Bumi Persatuan Islam, Yusuf menyampaikan, kegiatan tabligh akbar di Lapang Kerkof, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (11/11), mendapatkan banyak dukungan dari berbagai organisasi Islam sehingga tabligh akbar berlangsung sukses. Ia menambahkan acara tersebut terbuka bagi seluruh organisasi Islam, meskipun sebelum pelaksanaan sempat terjadi penolakan karena menghadirkan Ustadz Bachtiar Nasir.
''Kelompok lain nggak masalah. Tokoh-tokoh NU juga banyak, Muhammadiyah, Persis. Acara ini tidak melihat golongan dan kelompok,'' kata Yusuf di sela-sela acara pada Sabtu.
Jamaah yang hadir dalam acara tersebut, kata dia, berasal dari berbagai daerah selain Garut sebagai tuan rumah. Ada yang datang dari Aceh, Bangka Belitung, dan Solo. Mereka antusias menghadiri tablig akbar.
"Yang hadir dari seluruh Indonesia ada, ini berkat informasi yang disebarkan melalui media, baik itu elektronik, cetak dan media sosial,'' katanya. ''Saya ucapkan terima kasih telah menginformasikan.''
Ia berharap tabligh akbar tersebut menjadi momentum berkumpulnya umat Islam dan menyatukan tekad menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Terima kasih pada saudara kita yang men-support bisa berkumpul bersatu, karena Islam bisa bersatu untuk negara Indonesia," katanya. "Diharapkan pesan-pesan dakwah yang disampaikan, menjadi perekat persatuan umat Islam untuk negeri ini.''