Ahad 12 Nov 2017 10:41 WIB

Skytrain Bandara Ditargetkan Beroperasi Penuh Tengah Bulan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Skytrain melintas mengangkut penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Ahad (17/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Skytrain melintas mengangkut penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Ahad (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelumnya sudah mengoperasikan kereta layang atau Skytrain dari Terminal 3 ke Terminal 2. Lalu PT Angkasa Pura (AP) II pada bulan ini sudah melakukan uji coba untuk pengoperasian Skytrain dari Terminal 2 ke Terminal 3.

Jika proses uji coba dan lainnya selesai maka dengan begitu Skytrain bisa beroperasi mengantarkan penumpang dan pengunjung bandara untuk berpindah dari dan ke terminal menggunakan moda baru tersebut. "Nanti dimulai dari simulasi lalu verifikasi dari regulator, kami harapkan kereta layang di Terminal 1 sudah dapat dioperasikan pada pertengahan bulan ini," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (12/11).

Dia mengatakan jika semua proses tersebut selesai dan seluruh terminal Bandara Soetta bisa terhubung dengan Skytrain maka akan meningkatkan standar pelayanan kepada penumpang pesawat. Tak hanya itu, menurut Awaluddin kemajuan tersebut bisa membawa Soetta sejajar dengan bandara berkelas dunia lainnya.

Awaluddin berharap dengan beroperasinya kereta layang yang nantinya akan terintegrasi dengan kereta bandara diharapkan membawa peringkat Bandara Soetta. "Kami harapkan meningkat dari saat ini di posisi 40 dunia, selain tentunya kami juga menargetkan bandara terbesar di Indonesia ini dapat meraih sertifikasi Bintang 5 dari Skytrax," ujar Awaluddin.

Saat ini, shuttle bus antarterminal dapat melayani penumpang hingga 2.200 orang per harinya. Awaluddin memperkirakan ketika kereta layang beroperasi penuh akan melayani perpindahan antarterminal sekitar 70-80 persen lalu lintas penumpang antarterminal setiap harinya dengan tambahan frekuensi pergerakan.

Sejak Jumat (10/11) AP II sudah melakukan uji coba pengoperasian Skytrain Bandara Soetta dari Terminal 2 ke Terminal 1 dan sebaliknya. Simulasi tersebut dilakukan mulai pukul 10.00 WIB oleh tim penguji termasuk pengemudi dan tidak melibatkan penumpang atau personel lainnya. Simulasi mencakup pengecekan trek, shelter, dan operasional kereta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement