REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan keder Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Solo mensosialisasikan Prof. H. Lafran Pane sebagai pahlawan nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada Kamis (9/11). Dengan membawa spanduk dan poster-poster bergambar Lafran Pane, para kader-kader HMI berjalan kaki menyusuri jalan protokol Slamet Riyadi.
Mereka mengabarkan kepada wargayang tengah berolahraga di Car Free Day Slamet Riyadi pada Ahad (12/11) tentangsosok pendiri HMI yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
"Kami berterimakasih kepada Jokowi yang telah menganugerahkan kepada pendiri HMI Professor Haji Lafran Pane yang telah diangkat sebagai pahlawan nasional," ujar Ketua Bidang Partisipasi PembangunanDaerah, Hari Sapto Pramono.
Ia pun merasa bangga setelah Presiden Jokowi menetapkan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional. Hari mengungkapkan tokoh yang lahir di Padang Sidempuan pada 5 Februari 1922 itu mempunyai andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya pemikiran-pemikiran Lafran Pane telah melecutkan semangat pemuda-pemudi Indonesia untuk memperjuangkan dan mempertahankankemerdekaan yang telah diraih saat itu. Lebih dari itu, kata dia, aksi tersebut dilakukan kader-kader HMI Cabang Solo untuk memberi tahu warga tentang kesederhanaan hidup Lafran Pane.
"Kita ingin warga tahu siapa Lafran Pane, dia sosoksederhana tapi semangatnya luar biasa, sikap kesederhaaan, intelektualnya bisakita ambil contoh," katanya.
Aksi jalan kaki yang diikuti sekitar 200 kader HMICabang Solo itu pun menyita perhatian warga Solo yang sedang berolahraga. Sejumlahwarga berupaya untuk berswafoto dengan kader-kader HMI yang membawa poster-poster bergambar Lafran Pane.