REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Dua jenazah pelaku penyerangan Mapolres Dharmasraya, Sumatra Barat dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Padang. Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Fakhrizal menyebutkan, kedua jenazah pelaku saat ini sedang dalam perjalanan menuju Padang. Pihak kepolisian hingga saat ini belum bisa memastikan identitas kedua pelaku.
"Pelaku berdua masih kami dalami. Saat ini sudah di rumah sakit dan akan dibawa ke Padang," ujar Fakhrizal, Ahad (12/11).
Menurutnya, aksi yang dilakukan kedua pelaku mengarah kepada terorisme. Hal ini mengacu pada temuan barang bukti berupa surat jihad di salah satu kantung baju pelaku. Meski begitu, kepolisian belum bisa memastikan jaringan mana yang berkaitan dengan kedua pelaku.
"Masih kami dalami. Yang jelas indikasi sementara memang serangan dari teroris karena ada kata Allahuakbar. Meski begitu kami masih dalami," ujar Fakhrizal.
Akibat insiden kebakaran yang melanda Mapolres Dharmasraya dan penyerangan yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal, kegiatan operasional polisi kini memanfaatkan ruangan yang tidak dilalap api. Polda Sumatra Barat juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya agar bisa memakai ruangan di lingkungan Pemda sebagai pengganti bangunan yang terbakar.