REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Isak tangis Pemain Semen Padang mewarnai pekan penutupan Liga 1 2017 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Ahad (12/11). Kabau Sirah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 setelah gagal menggeser Perseru Serui dari peringkat ke 15.
Semen Padang memenangkan laga dengan skor 2-0 atas PS TNI. Tapi, tambahan tiga angka tak lagi berarti karena di saat bersamaan Serui mengalahkan tuan rumah Persib Bandung 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat.
Isak tangis pemain Pandeka Minang pun terjadi begitu mereka mengetahui Serui menang dari Maung Bandung. Informasi yang dihimpun Republika dari penonton di Stadion Haji Agus Salim, Agung Prasetyo dan Adi Nugroho tak kuasa air mata karena sulit menerima kenyataan harus main di Liga 2 musim depan.
Sementara Marcel Sacramento terlihat masih tabah. Pemain asal Brasil itu mengelilingi pinggir lapangan untuk menyapa pendukung Semen Padang yang sepanjang laga memerah meriahkan semua sisi tribun di Stadion Haji Agus Salim.
Marcel melambaikan tangan sebagai bentuk ucapan permintaan maaf dan terima kasih atas dukungan maksimal pendukung Semen Padang selama Liga 1 musim ini. Setelah itu, penonton satu persatu meniggalkan stadion.
Tidak ada keributan terjadi walaupun penonton sangat emosional melihat timnya harus terdegdradasi. Ini adalah kali pertama Semen Padang terdegradasi ke kasta kedua dalam 10 tahun terakhir.
Kejadian yang sama terjadi pada 2007 silam, di mana Semen Padang finis di peringkat 16 ketika Liga Indonesia masih dalam format Divisi Utama.