REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelatih Persib Bandung Emral Abus meminta maaf kepada semua bobotoh, penggemar Persib, usai kalah 2-0 dari Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Ahad (12/11). Laga ini hampir bisa dikatakan laga perpisahan Emral sebagai pelatih kepala Maung Bandung.
Emral, yang menggantikan pelatih sebelumnya Djadjang Nurdjaman, hanya dikontrak Persib sampai akhir musim Liga 1 2017. "Saya sudah mengerahkan kemampuan dengan maksimal. Maaf kepada bobotoh," kata Emral usai laga melawan Perseru.
Emral paham akan ada banyak nada kekecewaan dari bobotoh karena kehadirannya tak memberikan perbaikan buat peringkat Persib di tabel klasemen akhir. Persib hanya berada di peringkat ke-13 dengan nilai 41 angka dari 34 pertandingan.
"Tekanan dari suporter itu biasa. Risiko pekerjaan pelatih itu disanjung ketika menang dan ditekan ketika kalah. Kalau tak bisa dengan hal itu jangan menjadi pelatih," ujar Emral.
Setelah ini, pria yang berstatus sebagai dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang tersebut tak akan memperpanjang kontrak lagi dengan Persib Bandung. Ia menjalankan sesuai dengan perjanjian awal, yakni hanya membantu Persib sampai Liga 1 2017 berakhir.
Selanjutnya, Emral akan fokus kepada pekerjaannya sebagai instruktur untuk pelatih yang akan mengambil lisensi B dan C AFC. Emral juga akan mengejar gelar ambisi akademinya, yaitu gelar profesor di bidang olahraga.