REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Partai Nasdem mendeklarasikan dukungan terhadap Tengku Erry Nuradi dalam pentas Pilgub Sumut 2018. Erry yang merupakan Gubernur Sumut saat ini resmi mendapat dukungan untuk kembali maju sebagai calon gubernur.
Dukungan ini disampaikan dalam acara Deklarasi Calon Gubernur Sumut 2018-2023 di lapangan Merdeka Medan, Ahad (12/11). Acara yang dipadati ribuan kader Nasdem di Sumut itu dihadiri oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dan jajaran petinggi DPP Nasdem lain.
"Penetapan Tengku Erry sebagai calon yang diusung di Pilgub Sumut 2018 sudah dilakukan berdasarkan mekanisme yang berlaku di partai Nasdem," kata Sekjen Nasdem, Johnny G Plate saat membacakan SK dukungan, Ahad (12/11).
Namun, dalam acara itu, Nasdem hanya mendeklarasikan Erry sendiri dan tanpa pasangannya, Ngogesa Sitepu. Padahal, sebelumnya, Golkar telah mendeklarasikan kadernya yang merupakan Bupati Langkat itu sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Erry.
Meski begitu, sejumlah pengurus Golkar Sumut tetap hadir dalam deklarasi tersebut. Beberapa di antaranya, Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution dan Ketua DPD Golkar Medan, Syaf Lubis.
Irham mengatakan, pihaknya menghormati kebijakan Nasdem yang hanya mendeklarasikan Erry tanpa Ngogesa sebagai bakal calon wakilnya. Sejauh ini mereka tetap berpikiran positif mengenai sikap politik yang ditunjukkan Nasdem.
"Kami menghormati proses internal mereka. Ini mungkin kan hanya acara internal karena akan mendeklarasikan Cagub dan calon kepala daerah pada delapan kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2018," kata Irham di lokasi acara.
Irham mengatakan, pihaknya belum terlalu memikirkan perbedaan sikap antara Golkar dan Nasdem saat mendeklarasikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung dalam Pilgub Sumut 2018. Namun, dia memastikan, dalam waktu dekat, Golkar akan mempertanyakan sikap Nasdem terhadap pasangan Erry dan Ngogesa.
"Kami masih menunggu dulu. Nanti tentu kami akan ada pembicaraan dengan Nasdem mengenai hal ini," ujar dia.